Mengenal Virtual Private Server (VPS) untuk pemula seperti saya yang biasanya menggunakan jasa perusahaan hosting tentulah sangat berguna.
Tren dan perkembangan teknologi yang tidak ada habis-habisnya dan berubah sangat cepat mengharuskan kita untuk tetap belajar dan berusaha untuk tetap mengerti arah perkembangan dunia yang kita geluti.
Mengenal Virtual Private Server (VPS) adalah salah satu dari sekian banyak materi yang perlu kita ketahui sebagai praktisi yang ada hubungan dengannya.
Kadang ada permintaan dari klien untuk menempatkan web dan e-mail perusahaan di sebuah server yang eksklusif hanya untuk mereka sendiri, tidak tercampur dengan web dan e-mail orang lain dengan berbagai macam pertimbangan dan alasan.
Untuk kebutuhan klien seperti di atas, VPS mungkin adalah salah satu pilihan yang cepat dan tepat untuk dipilih.
Apa Itu Virtual Private Server
Sesuai namanya VPS terdiri dari kata Virtual, Private, Server, yang jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia menjadi Server Pribadi Virtual, yaitu sebuah server dalam lingkungan virtual yang dapat kita gunakan secara eksklusif / pribadi.
Virtual berarti bahwa VPS bertindak di lingkungan virtual dengan teknik virtualisasi pada server.
Private berarti bahwa server yang sudah diisolasikan sumber dayanya tersebut adalah milik pribadi dan digunakan oleh pribadi tersebut saja.
Server yaitu unit yang menjalankan proses komputasi dan tempat di mana data tersimpan.
Sehingga kita bisa mengartikan VPS merupakan sebuah entitas server yang sudah terisolasi sumber dayanya dari server fisik dan hanya bisa digunakan oleh satu pengguna (pribadi) dengan teknologi yang disebut virtualisasi.
Ibarat sebuah bangunan apartemen (server fisik) dengan unit-unit apartemen (server virtual) dengan berbagai macam ukuran, nah unit-unit inilah seperti VPS yang sedang kita bicarakan.
Pemilik unit apartemen bebas menggunakan unit apartemennya, mengatur tata letak furnitur, mendekor sesuai dengan keinginan dan kebutuhannya tanpa gangguan dari pemilik unit apartemen lainnya.

Fungsi Dan Kegunaan Virtual Private Server
VPS adalah Server Pribadi Virtual yang eksklusif untuk kita gunakan, dan dapat diinstal dengan sistem operasi apa pun pilihan kita.
Layanan VPS memberi kita sejumlah sumber daya yang didedikasikan untuk kita (tidak dibagikan kepada orang lain).
VPS memberi kita lebih banyak sumber daya dan fleksibilitas dibandingkan dengan layanan shared hosting.
Apakah VPS digunakan hanya untuk keperluan web hosting saja? Tentu saja tidak.
Beberapa kegunaan VPS yang umum antara lain:
- Web / Hosting Aplikasi
- E-mail Server
- File Server / Backup Server / Penyimpanan dokumen, foto dan media lainnya
- Game Server
- Remote Deskop Services (RDS)
- Untuk yang hobi bereksperimen sesuai kebutuhan
- dan lainnya…
Yang paling umum memang biasanya VPS banyak digunakan sebagai web hosting, dan ini otomatis akan berkaitan dengan e-mail server, file server, backup server.
VPS menjadi pilihan setelah pengguna shared hosting merasa kemampuan web server tempat mereka hosting tidak cukup untuk mengakomodasi kebutuhan mereka.
Maka dari itu mengenal Virtual Private Server menjadi hal yang cukup penting.
Kelebihan Dan Kekurangan Virtual Private Server
Kelebihan dari Virtual Private Server, antara lain:
- Sumber daya terjamin, virtual CPU, RAM, kapasitas penyimpanan, bandwidth dan kecepatan network sudah dialihkan sesuai dengan spesifikasi yang kita pilih hanya untuk kita gunakan sendiri.
- Privasi terjamin, walau berada di server fisik yang sama, masing-masing pengguna VPS hanya bisa mengakses VPSnya sendiri. Saya tidak bisa mengakses VPS Anda, demikian juga Anda tidak bisa mengakses VPS saya.
- Skalabilitas, kita bisa melakukan pembaruan sumber daya (virtual CPU, RAM, kapasitas penyimpanan, bandwidth, kecepatan network) VPS di masa yang akan datang sesuai dengan kebutuhan kita.
- Performa, sudah tentu performa VPS akan jauh lebih baik dari shared hosting karena sumber daya yang terjamin seperti yang dijelaskan di atas.
Kekurangan dari Virtual Private Server tergantung dari sudut mana kita melihatnya, jika kita bandingkan dengan pengguna shared hosting, antara lain:
- Sudah pasti biayanya lebih mahal, tetapi hal ini bersifat relatif, tergantung dari penilaian Anda sendiri berdasarkan keuntungan dan kerugian menggunakan VPS untuk mendukung pekerjaan / bisnis Anda.
- Perlu pengetahuan teknis yang lebih karena Anda harus mengatur server Anda sendiri disesuaikan untuk kebutuhan Anda. Jika pengetahuan kita terbatas, kita bisa menyewa managed VPS, dan hal ini akan berpengaruh dengan faktor di atas (tambahan biaya lagi yang tidak murah).
Bilamana Kita Harus Menggunakan Virtual Private Server
Berdasarkan kegunaan VPS yang sudah dijelaskan di atas, kita membutuhkan VPS untuk hal-hal di bawah ini:
Web / Aplikasi Hosting
Jika pengunjung web / aplikasi harian sudah begitu besar sehingga perlu sumber daya yang lebih mumpuni untuk mengatasinya. Butuh proses dan akses yang lebih cepat untuk menyelesaikan setiap permintaan ke server, VPS akan menangani hal ini lebih baik.
E-mail Server
Jika sebuah perusahaan / organisasi membutuhkan banyak e-mail untuk karyawan / anggotanya diperlukan VPS untuk self e-mail server hosting. Hal ini akan memastikan lalu lintas komunikasi via e-mail akan berjalan jauh lebih lancar dengan performa yang lebih baik.
File Server / Backup Server
Jika kita memiliki banyak dokumen, foto, dan dokumen media lainnya yang bisa diakses dari mana saja setiap saat, kita membutuhkan VPS sebagai file server untuk menyediakannya.
Jika kita perlu membuat salinan dari dokumen-dokumen yang kita miliki, VPS sebagai backup server menjadi solusi.
Game Server
Banyaknya online multi user game saat ini membuat permintaan game server begitu meningkat, game-game server ini banyak digemari oleh para penggemar online multi user game.
Game-game yang popular dan banyak dibuat game servernya antara lain: minecraft, dota 2, counter strike 2, dan lainnya.
Remote Desktop Services
Remote Desktop Services (RDS) adalah teknologi yang memungkinkan pengguna terhubung ke desktop komputer melalui koneksi jaringan.
Hal ini memungkinkan pengguna untuk bekerja di tempat lain jauh dari desktop selama mereka memiliki akses internet dan kredensial login yang benar.
VPS bisa digunakan sebagai Remote Desktop Services (Windows VPS).
Hobbyist
Untuk yang gemar kotak-katik belajar seperti saya, menggunakan VPS akan menjadi sebuah pengalaman baru yang menyenangkan.
Bagaimana kita harus mengatasi permasalahan yang timbul dari percobaan-percobaan yang kita lakukan di sebuah VPS, mulai dari operating system dan aplikasi lain pendukungnya.
Dan tentunya masih banyak berbagai macam alasan dan pertimbangan untuk menggunakan VPS, dan itu semua kembali kepada kebutuhan kita, bagaimana cara kita berkompromi dengan spesifikasi, harga, dan penyedia jasa VPSnya.
Kesimpulan
Virtual Private Server merupakan salah satu alternatif layanan hosting (bukan hanya web) dengan menggunakan teknik virtualisasi untuk memecah sebuah server fisik menjadi beberapa virtual server dengan sumber daya yang sudah ditentukan masing-masing.
Virtual Private Server memiliki kehandalan dan performa yang lebih baik karena sumber daya yang disediakan hanya digunakan untuk sendiri, tidak dibagi-bagi dengan pengguna lain.
Virtual Private Server memberikan keleluasaan bagi kita untuk mengatur sendiri kebutuhan akan sistem komputasi yang akan digunakan yang tidak didapatkan dari hosting biasa dengan jaminan keamanan yang lebih baik.
Diperlukan keahlian yang bersifat teknis dan biaya yang lebih besar untuk menggunakan sebuah Virtual Private Server.
Jadi…, tertarik untuk menggunakan Virtual Private Server (VPS)?
