Membuat Virtual Host pada Webserver yang akan saya bahas di sini, berkaitan dengan artikel Instalasi Webserver (Windows) Secara Manual.
Apa itu Virtual Host?
Istilah Virtual Host mengacu pada praktik menjalankan lebih dari satu situs web (websaya.com, webkamu.com, webkita.com) di satu mesin.
Untuk menambah wawasan kita bisa membaca mengenai virtual host di sini.
Jika kita ingin mengembangkan sebuah situs, atau dengan kata lain kita mendapatkan pesanan untuk pembuatan web.
Kita bisa mengembangkan situs tersebut di webserver lokal terlebih dahulu, dan membuat Virtual Host pada webserver memegang peranan penting di sini.
Ikuti langkah-langkah di bawah ini untuk membuat virtual host pada webserver.
Siapkan Nama Virtual Host
Anggap saja kita ingin membuat situs yang nantinya akan memiliki FQDN (Fully Qualified Domain Name) pertama.id.
Ada baiknya kita membuat virtual host pada webserver dengan nama pertama, atau pertamaid, yang ada kaitannya dengan FQDN tadi, biar mudah mengingatnya.
Semua itu terserah Anda, karena setiap individu memiliki pendekatan yang berbeda sesuai pribadi masing-masing.
Setelah kita selesai dengan keputusan nama yang tepat untuk virtual host yang akan kita buat, lanjut ke tahap berikutnya.
Siapkan Direktori
Siapkan direktori tersendiri untuk situs yang ingin Anda buat, misalnya kita tempatkan di direktori [Drive]:\Web-Dev\pertama
Buat direktori di mana Anda suka di luar direktori Apache.
Saya membuat direktori di C:\Web-Dev\pertama.
Merubah Konfigurasi Apache
Di artikel sebelumnya, Instalasi Webserver (Windows) Secara Manual, kita sudah membuat webserver di PC / Laptop kita.
Apache HTTP Server sudah kita jalankan sebagai service di Windows yang berjalan otomatis ketika PC / Laptop kita dihidupkan.
Buka konfigurasi Apache di C:\Apache24\conf\httpd.conf menggunakan teks editor kesukaan Anda.
Cari httpd-vhosts.conf, aktifkan dengan menghilangkan tanda # di depannya:
# Virtual hosts
Include conf/extra/httpd-vhosts.conf
Simpan, dan buka konfigurasi Apache virtual host di C:\Apache24\conf\extra\httpd-vhosts.conf.
Ada contoh dua buah konfigurasi virtual host, bisa dihapus atau menonaktifkannya dengan memberi tanda # di depan setiap barisnya.
Dan kita buat konfigurasi virtual host baru untuk pertama:
<VirtualHost *:80>
ServerAdmin [email protected]
DocumentRoot "C:/Web-Dev/pertama"
ServerName pertama
ErrorLog "logs/pertama-error.log"
CustomLog "logs/pertama-access.log" common
<Directory "C:/Web-Dev/pertama">
AllowOverride all
Require all granted
</Directory>
</VirtualHost>
Perhatikan DocumentRoot di konfigurasi di atas, harus sesuai dengan direktori yang kita buat untuk situs pertama ini.
Penulisan direktori tidak menggunakan back slash “\”, tetapi menggunakan slash “/” (versi unix).
Simpan kembali dokumen konfigurasi Apache virtual host.
Menambah Konfigurasi Hosts
Kita perlu merubah konfigurasi hosts di Windows.
Buka teks editor dengan akses Administrator (Run as administrator), dan buka dokumen C:\Windows\System32\drivers\etc\hosts.
Tambahkan di paling bawah:
127.0.0.1 pertama
::1 pertama
::1 adalah IP versi 6 untuk localhost (IP 127.0.0.1), boleh ada boleh tidak, dengan IP versi 4 saja sudah cukup.
Simpan kembali dokumen hosts tersebut.
Cek dengan melakukan ping ke pertama, apakah ada reply?
ping pertama
Pinging pertama [::1] with 32 bytes of data:
Reply from ::1: time<1ms
Reply from ::1: time<1ms
Reply from ::1: time<1ms
Reply from ::1: time<1ms
Ping statistics for ::1:
Packets: Sent = 4, Received = 4, Lost = 0 (0% loss),
Approximate round trip times in milli-seconds:
Minimum = 0ms, Maximum = 0ms, Average = 0ms
Ada reply dari pertama yang artinya nama host pertama sudah dikenali oleh Windows.
Restart Apache HTTP Server
Setiap kali merubah konfigurasi Apache, untuk mengaplikasikan perubahan tersebut, kita harus merestart service Apache.
Buka command prompt dengan akses Administrator (Run as administrator) dan masuk ke direktori C:\Apache24\bin.
C:\Windows\system32>cd \Apache24\bin
C:\Apache24\bin>httpd -k stop
The 'Apache2.4' service is stopping.
The 'Apache2.4' service has stopped.
C:\Apache24\bin>httpd -k start
C:\Apache24\bin>
Anda bisa juga melakukan stop dan start Apache secara GUI dari Windows Services (services.msc), klik kanan – stop, klik kanan – start.
Selalu periksa error log setiap kali melakukan restart Apache, buka error log di C:\Apache24\logs\error.log.
Untuk melakukan test, kita bisa membuat salinan index.html dari C:\Apache24\htdocs\index.html ke C:\Web-Dev\pertama\index.html.
Buka browser dan ketikkan http://pertama/.

Virtual host untuk pertama sudah siap digunakan.
Anda sudah bisa mengerjakan proyek web dengan menempatkan dokumen-dokumennya di direktori C:\Web-Dev\pertama.
Perlu Diperhatikan
Buka browser dan masukkan URL http://localhost/, otomatis akan membuka situs pertama yang ada di konfigurasi Apache virtual host.
Karena kita tadi menggunakan index.html yang disalin dari C:\Apache24\htdocs, maka akan tampil halaman yang sama seperti http://pertama/.
Coba buat index.html yang isinya berlainan di C:\Web-Dev\pertama, kemudian reload http://localhost/ di browser.
Untuk lebih yakin, kemarin kita menginstall phpMyAdmin yang diletakkan di dalam C:\Apache24\htdocs\phpMyAdmin.
Coba panggil http://localhost/phpMyAdmin/, apa yang terjadi? Not Found.
Kenapa? Karena konfigurasi untuk localhost tidak ada di konfigurasi virtual host yang tadi kita buat.
Supaya localhost menuju ke root direktori sebenarnya, tambahkan di paling atas konfigurasi Apache virtual host di C:\Apache24\conf\extra\httpd-vhosts.conf:
<VirtualHost _default_:80>
DocumentRoot "${SRVROOT}/htdocs"
</VirtualHost>
Simpan, restart Apache, dan sekarang http://localhost/ sudah menuju ke root direktorinya.
Dan phpMyAdmin juga bisa diakses kembali di http://localhost/phpMyAdmin/.
Membuat Virtual Host – Penutup
Sekarang kita sudah bisa membuat virtual host pada webserver, dan siap untuk membuat banyak situs di virtual host yang berbeda.
Sebagai ringkasan untuk membuat virtual host baru adalah:
Siapkan Nama Virtual Host & Direktori
Siapkan nama untuk virtual host Anda, sesuaikan dengan nama domain sehingga mudah untuk mengidentifikasinya.
Buat direktori untuk nama virtual host tersebut, tentunya dengan nama yang sama.
Tambah Konfigurasi Apache Virtual Host
Tambahkan konfigurasi untuk virtual host baru di file konfigurasi virtual host Apache di C:\Apache24\conf\extra\httpd-vhosts.conf:
<VirtualHost *:80>
ServerAdmin [email Anda]
DocumentRoot "[Drive]:/[path direktori]/[path sub direktori]"
ServerName [nama virtual host]
ErrorLog "logs/[nama virtual host]-error.log"
CustomLog "logs/[nama virtual host]-access.log" common
<Directory "[Drive]:/[path direktori]/[path sub direktori]">
AllowOverride all
Require all granted
</Directory>
</VirtualHost>
Tambah Host Name di Windows & Restart Apache
Buka C:\Windows\System32\drivers\etc\hosts, tambahkan di paling bawah nama Virtual Host yang Anda buat.
122.0.0.1 [Nama Virtual Host]
Terakhir adalah melakukan restart pada service Apache HTTP Server.
Panduan membuat virtual host pada webserver ini juga bisa diterapkan untuk pengguna XAMPP for Windows.
Demikian pembahasan cara membuat virtual host di Web Server Windows, tetap sehat, tetap semangat, selamat berkarya!